Laporkan Penyalahgunaan

Popular Posts

Contac Us

Nama

Email *

Pesan *

Pengikut

Jumlah Pengunjung

Arsip

Labels List

Kelas Growth Blogger dari Growthing.id

Popular

4 Cara Mengatur Keuangan untuk Mencapai Financial Goal

1 komentar

 

Mengelola finansial adalah skill penting dalam hidup. Mulai dari membuat catatan hingga memanfaatkan kredit online, berikut tips mengatur keuangan yang bisa dilakukan.

Cara mengatur keuangan bukanlah topik yang sama sekali baru. Namun, pandemi yang telah berlangsung selama nyaris dua tahun ini memberi dampak yang sangat besar dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memperbaiki kebiasaan dan kondisi finansialnya.

4 Cara Mengatur Keuangan

Oleh sebab itu, banyak individu yang mulai memperbanyak wawasan tentang pengelolaan keuangan. Tujuannya tentu saja untuk menjaga kondisi finansialnya di masa kini maupun mendatang. Nah, kalau kamu juga termasuk yang ingin berbenah, berikut beberapa tips mengelola keuangan yang bisa kamu lakukan.

Ketahui Kondisi Finansial Saat Ini

Mulailah dengan mengetahui kondisi riil saat ini. Buatlah catatan pemasukan dan pengeluaran dana selama satu bulan secara rinci—bahkan termasuk pengeluaran kecil seperti biaya parkir sekalipun. 

Bentuk catatan yang dibuat dapat kamu sesuaikan sesuai kebutuhan dan kenyamanan. Jika enggan menggunakan catatan manual seperti menulis di buku khusus, kamu bisa memanfaatkan berbagai aplikasi pencatat keuangan yang ada—minimal Microsoft Excel.

Hal ini akan membantumu melihat dan jujur kepada diri sendiri serta memilah apa saja yang memang menjadi kebutuhan dasar dan rutin atau sebatas keinginan. Tentunya, kamu pun bisa tersadar dan terbantu untuk membuat skala prioritas baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Ingat, tak perlu menyembunyikan apa pun dan bersikap denial. Sekalipun jika ternyata kondisi finansialmu ternyata tak sebaik yang kamu kira atau harapkan, catatan ini menjadi bekal utama untuk hari-hari di depan yang lebih baik.

Buat Target yang Diharapkan

Sekarang, saatnya kamu membuat daftar tujuan keuangan yang diharapkan. Seperti contoh, kamu ingin mempunyai tabungan di bank sebesar 50 juta rupiah dalam setahun ke depan, tabungan 30 juta untuk menikah, investasi reksadana 20 juata rupiah, dan lain-lain.

Pastinya, tiap orang punya target yang berbeda-beda. Namun, para pakar finansial akan selalu menyarankan untuk seseorang memiliki dana darurat terlebih dahulu sebelum jauh memikirkan soal tabungan yang bersifat hiburan, investasi, dan sebagainya.

Seperti namanya, dana darurat adalah dana simpanan yang sengaja disiapkan untuk digunakan hanya dalam keadaan darurat. Misal, dana darurat dipakai ketika mengalami PHK dan belum mendapat pekerjaan tanpa ada pendapatan lain dalam kurun waktu tertentu, membayar biaya pengobatan yang tidak termasuk asuransi, dan lain semacamnya.

Besarnya dan darurat beragam, mulai dari 3 hingga 12 kali pengeluaran bulanan. Jika jumlah dana darurat tercapai, barulah mengejar target keuangan lainnya.

Lunasi Utang

Kamu punya utang ke teman atau saudara tapi belum dibayar? Kalau ya, mulailah untuk fokus menyelesaikan utang ini terlebih dahulu, terutama yang mempunyai bunga besar. Sebab jika tidak, risikonya akan besar di kemudian hari.

Utang ini sebaiknya kamu lunasi sebelum menyiapkan dana darurat. Namun, jika utang yang dimiliki cukup ringan dan kamu dapat melunasinya tanpa berat sembari menyiapkan dana darurat, tak ada salahnya untuk menjalani keduanya bersamaan.

Lakukan Hal-Hal yang Rasional

Cara mengelola keuangan berikutnya adalah mengetahui cara-cara yang bisa dilakukan untuk mencapai target dengan kondisi saat ini. Dalam kata lain, kamu berusaha mengisi gap antara goal dan keadaan sekarang.

Secara umum, berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan.

  1. Membatasi diri dari pengeluaran yang tidak esensial dan berfokus pada goal yang ingin dicapai.

  2. Mencari penghasilan tambahan dengan mengambil part time, freelancer, berjualan, dan sebagainya.

  3. Memanfaatkan promo dari berbagai penyedia.

  4. Menggunakan layanan kredit online kredibel dan tepercaya untuk mempermudah pengeluaran tertentu.

Terkait kredit online, pastikan kamu memilih yang aman dan memiliki track record yang baik. Selain itu, kamu bisa menimbang berbagai benefit lainnya yang ditawarkan oleh kredit online tersebut. Traveloka PayLater misalnya, memberi banyak diskon dan voucher menarik untuk berbagai keperluan sehari-hari, baik untuk keperluan basic harian hingga hiburan.

Tentunya, pastikan kamu bijak dalam menggunakannya, ya. Perhatikan limit yang diberikan dengan kondisi keuangan yang kamu miliki. Jangan sampai kemudahan ini justru menjadi bumerang sendiri karena kelalaianmu.

Yuk, mulai perbaiki kebiasaan dengan cara mengatur keuangan ini agar financial goal tercapai!

Related Posts

1 komentar

  1. Intinya kalonudah menyangkut keuangan, itu harus disiplin sih 😊. Disiplin menyisihkan uang sesuai dengan post nya, disiplin utk mencatat segala macam pengeluaran, sehingga tau di mana pos yg bisa kita hemat. Aku sendiri awal2 ngatur keuangan, menyediakan dana darurat dulu, tapi aku sengaja pilih dlm bentuk LM. Ga mau dlm bentuk RP. Krn bakal terkena inflasi, sementara dana darurat ini sifatnya nanti hanya utk urgent yg tidak bisa ditutup Ama saving biasa ataupun asuransi. Jadi kemungkinan dipake nya kecil. Makanya aku kumpulin dlm bentuk emas batangan. Itu dari 2014. Dan skr nilainya malah jadi berlipat Krn kenaikan emas yg lumayan tinggim kalo tadinya bisa cover 1 THN pengeluaran keluarga, dengan Nilanya skr, itu bisa cover 3 THN pengeluaran. Exceed dari target. Itu kenapa aku LBH suka pakai LM utk dana darurat :). Baru setelah itu pikirin asuransi, dan trakhir investasi :D. Kalo bisa disiplin dalam hal itu aja, cepet kok tercapai target keuangannya

    BalasHapus

Posting Komentar