Laporkan Penyalahgunaan

Popular Posts

Contac Us

Nama

Email *

Pesan *

Pengikut

Jumlah Pengunjung

Arsip

Labels List

Kelas Growth Blogger dari Growthing.id

Popular

Menjadi Pahlawan untuk Diri Sendiri

Menjadi seorang ibu rumah tangga yang sekaligus bekerja, terkadang membuat saya kesulitan untuk membagi waktu. Terkadang di satu sisi pekerjaan di luar bagus tetapi pekerjaan rumah tangga cukup berantakan. Padahal saya juga tahu resiko seorang ibu yang harus mengurus rumah tangga dan bekerja. Harus bisa mengerjakan semuanya dengan baik. Tidak boleh salah satu tersisihkan sebab semuanya adalah kewajiban dan tanggung jawab yang harus diselesaikan. 

Berjuang untuk menjadi pahlawan bagi diri sendiri

Melihat kondisi yang seperti tersebut terkadang membuat saya cukup stress. Terkadang saya merasa kurang berarti ketika melihat teman ada yang sukses baik dipekerjaan luar dan rumah tangga. Misalnya sukses dalam dunia karir dan anak-anaknya juga sukses dalam pendidikannya. 

Setelah melihat hal tersebut entahlah saya merasa insecure, saya merasa gak punya apa-apa yang bisa saya banggakan. Karena saya tidak bisa melakukan semua hal tersebut dengan cukup baik. Hal inilah yang kemudian membuat saya sering menyalahkan diri sendiri. Saya selalu menyalahkan diri saya jika gak bisa mendampingi anak belajar. Saya juga merasa bersalah jika kurang maksimal dalam membekali skill of life buat anak-anak. 

Perasaan bersalah ini ternyata merusak mood saya. Saya jadi merasa cepat sedih jika ada sedikit saja hal yang membuat saya kecewa. Begitupun jika ada hal yang tidak sesuai saya juga bisa cepat marah. Hari-hari yang saya jalani akhirnya terasa begitu melelahkan. 

Hingga suatu hari saya menyadari bahwa saya harus segera berbenah. Tidak boleh terlarut dalam rasa bersalah. Sebab hal ini tidak hanya menganggu kinerja saya ditempat kerja tetapi juga pekerjaan rumah tangga gak bisa terselesaikan dengan baik. 

Saya mulai mencoba untuk bisa menerima semua kekurangan yang ada pada diri saya. Saya belajar untuk tidak menyalahkan keadaan tetapi belajar untuk bersikap dewasa. Mengevaluasi apa yang membuat saya tidak bisa fokus dalam mengerjakan semua tugas saya. Selanjutnya perlahan-lahan saya memperbaikinya. 

Ciptakan bahagia untuk diri sendiri

Sekarang saya juga tidak membandingkan-bandingkan apa yang telah dicapai oleh orang lain dengan saya. Saya harus bisa menciptakan kebahagiaan buat diri saya sendiri. Dan itu saya dapatkan dengan cara bersyukur. Saya belajar untuk terus selalu bersyukur terhadap apa yang telah saya dapatkan. Rasa syukur inilah kemudian melahirkan rasa bahagia yang berlipat. 

Lebih lanjut lagi kemudian saya berfikir bahwa saya harus bisa menjadi pahlawan bagi diri sendiri. Sebab dengan hal yang demikian saya bisa menolong diri saya sendiri saat terpuruk. Saya bisa mudah bangkit dan saya tetap bisa bersemangat dalam menjalankan semua peran. 

Tentu saja jika saya tidak bisa menjadi pahlawan bagi diri sendiri bagaimana saya bisa menjadi pahlawan bagi orang lain. Menjadi pahlawan bagi diri sendiri artinya bisa menyelesaikan sendiri permasalahan yang dialami dan juga tidak menjadi beban bagi orang lain. Dan hal inilah yang sekarang mulai saya lakukan. 

Lalu apakah sekarang sudah bisa menjadi pahlawan untuk diri sendiri? Saya tidak bisa menjawab secara pasti. Tapi bagi saya pahlawan itu adalah orang yang tidak pernah berhenti berjuang. Begitupun dengan saya, hingga saat ini saya terus berjuang agar saya bisa membagi waktu yang sebaik-baiknya untuk pekerjaan saya diluar rumah dan pekerjaan saya sebagai seorang ibu. Saya berusaha memberikan yang terbaik untuk semua dan berusaha untuk tidak mengeluh jika ada yang tidak sesuai. 

Dan selama berjuang inilah tak hentinya-hentinya saya bersyukur terhadap apa yang saya dapatkan. Sebab saya ingat sebuah kata bijak yang mengatakan bahwa "bisa jadi posisi yang kamu keluhkan hari ini adalah posisi yang sangat diinginkan oleh orang lain". Dengan kata-kata ini kemudian saya menjalani semua pekerjaan saya dengan bahagia dan penuh syukur.

Bermanfaat bagi orang lain agar hidup lebih berarti

Setelah bisa menjadi pahlawan bagi diri sendiri tentu saja saya ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Saya ingin kehadiran saya bisa memberikan manfaat, saya ingin waktu dan juga ilmu yang saya miliki membawa kebermanfaatan dan keberkahan. Sebab menjadi bermanfaat bagi orang lain adalah cara termudah untuk membuat kita bahagia dan hidup menjadi lebih berarti. Dan itu adalah satu tujuan dalam hidup saya. 

Penutup

Apa yang saya tulis ini sepertinya sesuai dengan tema yang diangkat oleh Aplikasi Super dalam Kontes Blog Super Bercerita, yaitu #KadoUntukPahlwan pada 4 April- 5 Juni 2022. Nah kalian juga bisa berbagi cerita nih mengenai sosok pahlawan versi kalian. Ada hadiah uang tunai yang siap menanti. Bagi yang mau ikutan, bisa langsung lihat di http://tinyurl.com/SUPERBERCERITA ya untuk melihat syarat dan ketentuan serta hadiahnya. 


Related Posts

Posting Komentar