Laporkan Penyalahgunaan

Popular Posts

Contac Us

Nama

Email *

Pesan *

Pengikut

Jumlah Pengunjung

Arsip

Labels List

Kelas Growth Blogger dari Growthing.id

Popular

Pengertian Asuransi Syariah dan Manfaatnya

Posting Komentar

Mungkin ada yang bertanya kenapa harus punya asuransi? Alasan mendasar memiliki asuransi adalah sebagai bentuk usaha kita untuk melindungi masa depan. Sebab masa depan tidak bisa kita prediksi dan selalu ada ketidakpastian. Asuransi adalah salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir resiko yang tidak kita inginkan di masa depan. 

Saat ini ada dua jenis asuransi, yaitu asuransi jiwa konvensional dan asuransi jiwa syariah. Apa itu asuransi syariah dan apa perbedaannya dengan asuransi konvensional? Berikut ini adalah penjelasannya.

Asuransi syariah adalah asuransi yang menggunakan prinsip sharing of risk, artinya risiko dari satu orang akan ditanggung oleh seluruh orang/pihak yang menjadi pemegang polis. Sedangkan asuransi konvensional menggunakan sistem transfer of risk, artinya risiko dari pemegang polis dialihkan kepada pihak asuransi. 

Dalam asuransi syariah peran perusahaan asuransi adalah melakukan pengelolaan operasional dan investasi dari dana yang diserahkan oleh pemegang polis. Sedangkan peran perusahaan dalam asuransi konvensional adalah sebagai penanggung risiko dari pemegang polis. Perbedaannya lagi, akad yang digunakan dalam asuransi syariah menggunakan prinsip tolong-menolong antara sesama pemegang polis dan perwakilan/kerja sama pemegang polis dengan perusahaan asuransi syariah, namun dalam akad yang digunakan oleh asuransi konvensional berdasarkan prinsip pertukaran (jual-beli).

Salah satu jenis dari asuransi syariah adalah asuransi jiwa syariah. Apa itu asuransi jiwa syariah, yuk simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian asuransi jiwa syariah

Asuransi jiwa syariah adalah asuransi yang berdasarkan prinsip saling tolong menolong dan melindungi di antara para peserta melalui kontribusi ke Dana Tabarru. Dana Tabarru adalah kumpulan dana dari para peserta asuransi yang setuju untuk saling bantu bila terjadi risiko di antara mereka.

Jenis-jenis Asuransi Jiwa Syariah

Terdapat beberapa jenis asuransi jiwa syariah yang bisa dipilih berdasarkan kebutuhan. Berikut ini adalah jenis produk asuransi syariah yang ada di Indonesia:

1. Asuransi Jiwa Syariah Berjangka (Term Life Insurance)

Dalam asuransi jiwa berjangka akan membayarkan manfaat uang pertanggungan yang telah disepakati saat tertanggung meninggal dunia dan masih dalam periode perlindungan. Adapun periode proteksi asuransi jiwa syariah secara berjangka dimulai dari 1 tahun, 5 tahun, 10 tahun atau sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati antara pihak tertanggung dengan perusahaan asuransi jiwa syariah.

2. Asuransi Jiwa Syariah Seumur Hidup (Whole Life Insurance)

Untuk asuransi syariah seumur hidup, produk asuransi ini mampu membayarkan manfaat uang pertanggungan dengan periode waktu seumur hidup. Perlindungan yang diberikan oleh asuransi ini sampai usia maksimal 100 tahun. Dalam asuransi ini pemegang polis bisa mendapatkan manfaat uang tunai yang sangat besar iika tidak ada klaim sampai akhir kontrak.

3. Asuransi Jiwa Syariah Dwiguna (Endowment)

Adapun asuransi jiwa syariah dwiguna adalah produk asuransi yang menggabungkan manfaat dari asuransi jiwa berbasis Islam dengan manfaat tabungan berjangka. Jika tidak ada klaim asuransi, maka pemegang polis akan mendapatkan nilai tunai sebagai manfaat dari tabungan.Tetapi, jika yang tertanggung meninggal dunua maka ahli warisnya akan mendapatkan uang pertanggungan.

4. Asuransi Jiwa Syariah Unit Link

Asuransi jiwa syariah unit link adalah produk asuransi yang menggabungkan manfaat produk asuransi syariah dengan manfaat investasi. Dalam jangka waktu tertentu, tertanggung akan mendapatkan manfaat investasi. Dalam Asuransi jiwa syariah unit link perusahaan akan menyisihkan sebagian premi ke instrumen investasi. 

Manfaat Memiliki Asuransi Jiwa Syariah

Saat ini produk-produk asuransi syariah termasuk asuransi jiwa banyak diminati oleh umat Islam. Selain bebas riba, produk asuransi syariah juga sudah dijamin Halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Dewan Syariah Nasional (DSN) dengan Fatwa No. 21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syari’ah.

Ada banyak manfaat yang kita dapatkan dari kepemilikan asuransi jiwa syariah.

1. Biaya premi bulanan lebih terjangkau

Dibanding dengan asuransi jiwa konvensional produk asuransi syariah biaya premi asuransinya relatif lebih terjangkau. Sehingga memudahkan seseorang untuk memiliki asuransi. Meskipun biaya preminya relatif terjangkau, demikian asuransi jiwa ini juga aman. Sebab seluruh aktivitas keuangan syariah selalu dalam pengawasan dan lebih dulu mendapatkan persetujuan dari Dewan pengawas syariah.

2. Bebas riba karena menggunakan konsep risk sharing

Karena asuransi syariah mengadopsi syariat islam tentunya bebas riba, sebab seluruh dana yang disetorkan oleh nasabah akan di kelola dalam rekening tabarru atau dana sosial. Prinsip kerja dalam asuransi jiwa syariah adalah gotong royong, jadi dana sosial dapat digunakan untuk membantu nasabah lain yang sedang mengalami musibah dan mengklaim asuransi jiwa yang dimilikinya. 

Sedangkan kalau dana sosial akan dipakai untuk investasi maka menggunakan akad mudharabah, di sini perusahaan akan mengelola dana investasi tersebut sesuai dengan perjanjian yang terdapat dalam kontrak bagi hasil.

 3. Jangka waktu fleksibel

Keuntungan lainya dari asuransi jiwa syariah adalah punya jangka waktu yang fleksibel. Jadi kita bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan dan juga kemampuan finansial. Kita bisa memilih jangka waktu secara fleksibel antara 10 sampai 15 tahun. Selain itu pula terdapat pengembalian kontribusi di akhir masa perlindungan ketika polis jatuh tempo. 

4. Transparansi pengelolaan dana

Dalam asuransi syariah tidak boleh ada pihak yang dirugikan. Sejak awal pembelian nasabah akan mendapatkan penjelasan secara detail dan terperinci mengenai produk asuransi jiwa berbasis syariah. Di awal juga dijelaskan bahwa asuransi syariah juga menggunakan konsep bagi hasil. 

Kesimpulan

Berbicara masa depan kita tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi. Ibarat kata lebih baik sedia payung sebelum hujan. Jadi tanpa bermaksud mendahului takdir, asuransi dapat kita jadikan ikthiar untuk meminimalisir risiko yang akan terjadi dimasa depan. Dalam hal ini kita bisa memilih asuransi syariah Prudential untuk memproteksi masa depan kita dan keluarga. Bersama asuransi syariah kita persiapkan masa depan yang terbaik untuk keluarga.


Related Posts

Posting Komentar