Laporkan Penyalahgunaan

Popular Posts

Contac Us

Nama

Email *

Pesan *

Pengikut

Jumlah Pengunjung

Arsip

Labels List

Kelas Growth Blogger dari Growthing.id

Popular

Fakta Unik dan Menarik Raja Ampat

Posting Komentar

 

Raja Ampat, sebuah surga tersembunyi di Papua Barat Daya yang terus menarik perhatian dunia dengan keindahan alam dan keanekaragamannya. Tidak hanya menjadi destinasi impian bagi para penyelam, Raja Ampat juga menyimpan berbagai fakta menarik yang membuatnya semakin spesial.

Saking indahnya, Raja Ampat juga sangat terkenal hingga ke mancanegara. Sehingga, banyak wisatawan asing yang berkunjung ke Raja Ampat. 

Fakta Unik Raja Ampat

Ada beberapa fakta unik tempat wisata Indonesia dan dunia yang satu ini? Yuk kita simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Asal-usul Nama Raja Ampat

Nama Raja Ampat ternyata berasal dari cerita legenda yang berkembang di tempat tersebut. Konon, dahulu kala terdapat suami istri yang menemukan enam telur naga. 

Lima dari keenam telur tersebut diantaranya menetaskan manusia, meliputi empat berjenis kelamin laki-laki, satu perempuan dan yang satunya lagi makhluk gaib.

Satu telur naga yang menetaskan manusia berjenis kelamin perempuan tersebut dibunuh, lalu keempat laki-laki itu menjadi raja. Sehingga jadilah nama Raja Ampat yang berasal dari empat raja.

Keempat nama Raja tersebut direpresentasikan menjadi nama pulau besar di Raja Ampat yakni Pulau Waigeo, Batanta, Salawati dan Misool.

Memiliki Empat Pulau Utama

Raja Ampat merupakan wilayah kepulauan yang memiliki lebih dari 1.500 pulau. Namun, yang paling menarik adalah keberadaan empat pulau utama yang keindahannya membuat siapa saja yang melihat merasa kagum. Keempat pulau ini yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta.

Terdiri Atas 1500 Pulau Kecil

Selain keempat pulau utama, Raja Ampat juga menyimpan lebih dari 1.500 pulau kecil yang tersebar di sekitarnya. Koleksi pulau-pulau kecil ini membentuk lanskap laut yang memukau dan menjadi tempat beraneka ragam kehidupan laut. Terumbu karang yang indah, pantai terpencil, dan kehidupan laut yang berlimpah membuat setiap pulau kecil di Raja Ampat memiliki pesonanya sendiri.

Eksplorasi di antara pulau-pulau kecil ini membuka pintu bagi penelitian ilmiah, pengamatan satwa liar, dan pengalaman petualangan yang tak terlupakan. Raja Ampat dengan segala pulau-pulau kecilnya memberikan pandangan mendalam tentang keindahan alam dan kekayaan ekosistem laut yang perlu dijaga dengan cermat.

Ada bangkai kapal Perang Dunia II

Pada 90-an awal, ada seorang penyelam asal Belanda bernama Max Ammer mengunjungi area ini. Awalnya dia hanya ingin menyusuri keberadaan kapal dan pesawat Perang Dunia II yang dicurigai tenggelam di kawasan Raja Ampat. Saat meyelam Max Ammer sangat terkesima dengan keindahan dan keragaman biota laut di Raja Ampat.

Tapi di Cross Wreck, salah satu titik penyelaman populer di Raja Ampat, memang ditemukan bakai kapal perang Angkatan Laut Jepang yang tenggelam pada masa Perang Dunia II. Penyelam bisa mengeksplorasi kapal tersebut dan menemui ikan yang tinggal di bangkai kapal yang beraneka, mulai ikan singa, udang mantis, ikan daun, dan ikan setan.

Ada Cap Tangan Berusia Ribuan Tahun di Raja Ampat

Di Raja Ampat, tepatnya di pulau Misool, Anda bisa melihat gugusan tembok batu karang yang terdapat cap tangan berusia lebih dari 50 ribu tahun.

Cap tangan ini menjadi bukti prasejarah adanya kehidupan di masa lampau serta menjadi cikal-bakal penyebaran manusia di Nusantara.

Memiliki Terumbu Karang Terlengkap di Dunia

Raja Ampat menjadi surganya keindahan biota bawah laut. Menariknya, 75% jenis terumbu karang yang tersebar di seluruh dunia ada di Raja Ampat. 

Lokasi menyelam paling indah di dunia

Bagi pecinta diving, Raja Ampat adalah surganya kekayaan bawah laut. Keberadaan terumbu karangnya yang masih bagus sulit untuk ditolak bagi para penyelam. Itu sebabnya Raja Ampat dijuluki dengan surganya terumbu karang.

Situs menyelam berada di Selat Dampier, selat yang memisahkan Pulau Waeigo dan Pulau Batanta, Kepulauan Kofiau, Kepulauan Misol Timur, Selatan dan Kepulauan Wayag. Di sini, kondisi bawah lautnya masih sangat baik dengan presentasi penutupan karang hidup hingga 90%.

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar